KONFLIK PENGALAMAN PERIBADI
Saya pernah mengalami sebuah konflik yang membuat saya semula merasa dikecilkan oleh teman-teman saya karena sebuah tugas hasil gambar saya yang seperti kekanak-kanakan, sampai pada akhirnya saya menjadi murid yang bernilai tinggi dari hasil gambar saya..kejadian ini saya alami ketika saya berada di sekolah dasar.
Pada waktu itu,saya di tugaskan untuk nmembuat sebuah gambar apa saja yang memiliki nilai bagi yang melihatnya, dan ketika itu mungkin saya tarmasuk orang yangtidak pandai menggambar.suatu ketika hadir di benak saya untuk menggambar sebuah Pepaya yang berwarna merah dan berkulit hijau.dan disitu imajinasi saya muncul dengan begitu saja. Saya menggambar sebuah pepaya yang sudah terbelah dengan pepaya yang belum terbelah, ketika sewaktu pengumpulan gambar sebelumnya teman-teman saya meledek saya bahwa gambar saya seperti gambar Anak TK karena bertemakan pepaya.
Akan tetapi saya bangga akan hasil gambar saya sendiri. Dan sewaktu penilaian gambar saya, tidak saya sangka, saya mendapatkan nilai Sembilan dari guru saya. Dan teman-teman saya akhirnya mengakui bahwa saya yang memiliki nilai tertinggi.
Setelah saya sadari sekarang ini, tindakan yang dilakukan oleh guru saya itu merupakan untuk menumbuhkan semangat kreatifitas anak muridnya.dan itulah yang saya sadari bahwa seorang guru harus memotifasi hasil karya anak muridnya.dan kejadian itulah yang saya benar-benar alami dan teringat di benak saya.